Pages

Kamis, 24 Maret 2011

Menjalankan OS di dalam OS

Postingan ini untuk Anda yang sayang untuk menghapus OS anda yang genuine / ori atau mungkin lagi senang berganti-ganti OS atau cuma ingin sekedar nyoba OS ini dan itu, tanpa perlu takut kehilangan data, harddisk bad sector atau ancur karena terus format dan ubah partisi maka gunakanlah yang namanya “virtual machine”. Mungkin ada sih solusinya yaitu buat multiOS/ banyak OS yang diinstall di satu komputer, tapi saya ingin menunjukan alternatif lain yang mungkin bisa anda gunakan dengan mudah dan berguna, karena kita juga bisa melakukan konfigurasi jaringan walaupun hanya dengan 1 komputer, tapi tentunya dengan virtual mesin sebagai host lain. Apa virtual mesin itu?,,ne penjelasannya yang saya dapat dari http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_virtual,

“Mesin virtual pada mulanya didefinisikan oleh Gerard J. Popek dan Robert P. Goldberg pada tahun 1974 sebagai sebuah duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli. Pada masa sekarang ini, mesin-mesin virtual dapat mensimulasikan perangkat keras walaupun tidak ada perangkat keras aslinya sama sekali”


Jadi menurut saya kita bisa nginstall OS dan menjalankan OS(virtual) tersebut didalam OS yang telah terinstall di harddisk, pura-pura nginstall tapi beneran ke install,,nah lho,,tanpa melakukan partisi dan format harddsik, intinya ya itu tadi menjalankan OS didalam OS, misal komputer udah ada windows 7 dan pengen nyoba linux, BSD, solaris,dll,, ya kita gag perlu tu buat partisi semacam /root, /swap,/home, karena kita cuma perlu men-save hasil instalan itu ke harddisk. Banyak sih macam virtual machines, ada virtualBox, virtual PC ada juga VmWare, nah pada kesempatan kali ini saya pengen menggunakan Vmware untuk jadi virtual machine saya, dengan OS guest(virtual) Ubuntu dalam OS windows saya,,,langsung aja,sesudah kita install Vmware, yah Cuma next2 trus ngisi yang perlu diisi, dah lalu jalankan programnya, sampai muncul tampilan berikut ini


Tampilan utama Vmware,pilih New Virtual untuk memulai membuat/menginstall OS virtual, hingga muncul wizardnya


Klik Next aja kalau pengen lanjut, ntar kan muncul tampilan kayak gini, yaitu intinya kita ditanya, kita tu mau ngistall Vmware dengan lengkap atau hanya pilah-pilah sesuai kebutuhan


Biar enak pilih aja typical, trus next, nah muncul lagi tampilan seperti ini


Kita tinggal menentukan Operatyng System apa sih yang mau kita gunakan, banyak sebenarnya pilihan yang disediakan Vmware, mulai dari windows aja, ada 95,98,...xp, trus linux,dari milih distro-distro juga bisa milih dengan opsi kernel, trus solaris,bsd,kalaupun tidak tercantum ya pilih saja other, berhubung saya mau nginstall ubuntu 10.10, maka saya pilih yang linux trus versinya ubuntu, kemudian klik next


Nah pada kesempatan diatas kita beri nama virtual mesinnya trus jangan lupa tempatkan penyimpanan di harddisk yang masih punya free spacenya, gampangkan, gag perlu tuh buat partisi baru, kayak nyimpen dokumen aja nih,hehehe


Setelah kita menentukan lokasi penyimpanan virtual mesin, kita mengisikan alokasi ato kapasitas yang sekiranya akan digunakan untuk linux tersebut, misalnya 8 GB,,wah kok gede amat??, sebenarnya size 8 GB itu juga bohongan, karena setelah instalasi ubuntu selesai di Vmware dan saya liat ukuran file virtual mesin sebenarnya ke pake 2,61 GB,tinggal mau diisi apa dulu sistem tersebut, nah Setelah itu klik finish.
Selain itu kita juga bisa melakukan konfigurasi hardware, misalnya kita mau menambah hardware atau mengurang hardware tinggal pilih aja di tombol add atau remove, nah sisi positif lainnya, yaitu banyak yang ngeluh misalnya kalau nginstall pake optical drive /CD-ROM, ntah bacanya lemot, kadang korup trus gitu kalau buat nginstall berkali-kali lama-lama bisa jebol CD-ROM nya, kalau gag ya DVD master ubuntunya yang cepat tergores dan mungkin bisa gag terbaca, Vmware mengetahui itu dan menyempurnakan fiturnya dengan saat kita mengklik CD-ROM ada dua pilihan disisi kanan yaitu menggunakan physical drive (CD-ROM beneran yang terpasang di komputer) atau menggunakan file ISO, nah maksud saya yang tadi supaya CD-ROM tidak cepat rusak, file master ubuntu di buat .iso, pake ultra iso misalnya trus digunakan, seperti pada gambar berikut


Setelah semua konfigurasi telah selesai, tinggal klik start virtual machine, maka itu seperti kita mulai menekan power dan berjalanlah booting dilanjutkan dengan proses instalasi, karena emang belum saya install, kalau pengen tahu bagaimana menginstall linux, saya postingkan di lain artikel


Selain keunggulan yang telah dibicarakan diatas tadi, sebenarnya masih ada lagi keunggulan Vmware, yaitu buat seksi dokumentasi, jangan lupa mendokumentasikan misalnya langkah menginstall atau membuat karya dengan linux, itulah mengapa kita bisa membuat laporan tentang instalasi tanpa harus jeprat jepret di depan monitor, mengambil gambar secara manual menggunakan kamera, ya mungkin karena proses instalasi memang tidak bisa di print screen atau di snap shot, maka Vmware juga melengkapi fiturnya untuk bisa meng-capture gambar maupun video, gini caranya


Pilih menu VM kemudian pilih mau capture picture atau capture movie, mudah bukan??


Nah itu tadi sedikit mengenai Vmware , semoga bermanfaat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar