Untuk memahami subnetting mungkin perlu dengan terus berlatih dan terus mencoba-coba, misalnya dengan mengerjakan studi kasus beberapa perancangan lab atau sebuah sistem warnet dan kompleksnya ISP, berikut ini ada beberapa contoh studi kasus yang disertai dengan penyelesaian untuk memudahkan memahami konsep subnneting IP,biasanya klo buku disertai CD ato DVD,,,nah klo ini disertai penjelasannya aja,,,hehehe
****kasus 1****
Anda mempunyai subnet dengan network address 193.20.32. dengan subnet mask 255.255.255.224
Tentukan:
a. Tentukan berap jumlah subnet yang tersedia :
b. Berapa jumlah host yang tersedia untuk setiap subnet :
Jawab
# Alamat network 192.20.32 merupakan alamat nerwork kelas C, karena oktet pertama adalah 193 (dimana kelas C dimulai dari 192-223 pada oktet pertama) format keas C N.N.N.H, maka subnetmask 255.255.255.224= 11111111.11111111.11111111.11100000 ( ada 3 bit 1 yang aktif di oktet host). Subnet=2^3-2 = 6 subnet
# Jumlah host per subnet
Dari .11111111.11111111.11100000, ada 5 bit 0 yang aktif di oktet host, Host/subnet=2^5- 2 = 30 host
****kasus 2****
Anda di tugaskan untuk mendesain subnet dan IP untuk suatu WAN yang mempunyai 10 kantor dan setiap kantor mempunyai 255 workstation.network address yang tersedia adalah 164.10.0.0.di dalam tugas ini anda juga diminta untuk membuat subnet dengan jumlah subnet terbanyak
Maka tugas anda adalah menetukan :
a.subnet mask yang akan dipakai
b.subnet address dan jumlah subnet yang tersedia dari subnet yang dibuat
c.kelompok ip address yang tersedia ( IP Valid )
d.Broadcast address yang tersedia untuk setiap kelompok.
Jawab
# Sebelum menentukan subnet, ini kelas B, juga pertimbangkan banyak host yang diperlukan, yang paling mendekati 255 host , yaitu 510 host (2^9-2), karena jika 2^8-2 = 254 host (tidak memenuhi syarat),dari situ kita dapat menentukan bit 1 yang aktif dalam oktet host kelas B, yaitu 7 bit 1 di oktet host kelas B jadi subnet yang dipakai 11111111.11111111.11111110.00000000 atau 255.255.254.0
# Jumlah subnet 2^7-2 = 126 subnet, dengan blok size 256-254=2, maka subnet address yang tersedia
168.10.2.0
168.10.4.0
168.10.6.0
168.10.8.0
168.10.10.0
168.10.12.0
168.10.14.0
168.10.16.0
168.10.18.0
168.10.20.0
..................
Dst, sampai
168.10.252.0
Untuk 168.10.254.0 bukan termasuk subnet yang valid, karena semua bit subnetnya on (1), dan disebut netmask
# Kelompok IP address yang valid
Merupakan range diantara net id dengan id broadcast, secara berurutan dari subnet pertama sampai yang terakhir, berikut ini range nya:
168.10.2.1 sampai 168.10.3.254
168.10.4.1 sampai 168.10.5.254
168.10.6.1 sampai 168.10.7.254
168.10.8.1 sampai 168.10.9.254
168.10.10.1 sampai 168.10.11.254
168.10.12.1 sampai 168.10.13.254
168.10.14.1 sampai 168.10.15.254
168.10.16.1 sampai 168.10.17.254
168.10.18.1 sampai 168.10.19.254
168.10.20.1 sampai 168.10.21.254
……………………………………………….
Dst, sampai
168.10.252.1 sampai 168.10.253.254
# Broadcast address yang tersedia untuk setiap kelompok ( secara berurutan dari subnet pertama ke yang terakhir)
168.10.3.255
168.10.5.255
168.10.7.255
168.10.9.255
168.10.11.255
168.10.13.255
168.10.15.255
168.10.17.255
168.10.19.255
168.10.21.255
…………………….
Dst, sampai
168.10.253.255
****kasus 3*****
Jika anda mempunyai IP address 175.10.64.15/19
a.tentukan IP addressnya
b.tentukan subnet address dan IP address yang diberikan
c.tentukan broadcast addressnya
Jawab
# Ip address nya 175.10.64.15, merupakan IP kelas B
# /19 berarti untuk kelas B berati netmask = 255.255.224.0, blok size 256-224=32 (subnet pertama), 64(subnet kedua), 96,128,160,192, selengkapnya seperti dibawah ini:
subnet Alamat subnet Host awal Host akhir
1 175.10.32.0 175.10.32.1 175.10.63.254
2 175.10.64.0 175.10.64.1 175.10.95.254
3 175.10.96.0 175.10.96.1 175.10.127.254
4 175.10.128.0 175.10.128.1 175.10.159.254
5 175.10.160.0 175.10.160.1 175.10.191.254
6 175.10.192.0 175.10.192.1 175.10.223.254
IP 175.10.64.15 berada di subnet kedua yaitu: 175.10.64.0
# Alamat broadcast dari IP 175.10.64.15 adalah 175.10.95.255 (lihat subnet 2)
****kasus 4*****
sebuah universitas ingin merancang sebuah jaringan dengan menghubungkan 3 ruangan, kondisi :
ruangan 1 : berisi 54 komputer => IP : 202.179.13.8/?
ruangan 2 : berisi 120 komputer => IP : 196.40.30.4/?
ruangan 3 : berisi 5 komputer => IP : 200.59.174.4/?
Jawab
# Ruangan 1 berisi 54 host, dan merupakan IP kelas C, berarti jumlah host yang mendekati adalah 2^6 - 2= 62 (bit 0 yang aktif dioktet terakhir/oktet host ada 6), jadi bit 1 yang aktif (untuk subnet) ada 2, jadi netmasknya 255.255.255.192
IP : 202.179.13.8/26
# Ruangan 2 berisi 120 host, kelas C juga, jumlah host yang mendekati adalah 2^7 – 2 =126, jadi netmask 255.255.255.128
IP : 196.40.30.4/25
# Ruangan 3 berisi 5 host, kelas C juga, jumlah host yang mendekati adalah 2^3 – 2 = 6, jadi netmasknya 255.255.255.248
IP : 200.59.174.4/29
Semoga bermanfaat :D
apa2 an yang jelasa lah....192 apa 193 yang benar nya?
BalasHapusIni blog nya siapa sih.. ngjlibet banget ngjelasin...
HapusGan knapa yg ngitung subnet di kurangin 2 juga kayak ngitung host?
BalasHapusCuma host yang di kurangi 2.. subnet ya ngga lah.. bijimana ni mas ? hahahahahaha wkwkwkwkw ckckckckck
Hapusmakasih mas sekarang saya paham bagaimana kerja dari subnestmak
BalasHapusok gan, jangan lupa donate ny ya
Hapus