adalah pengidentifikasian dengan angka yang diberikan ke setiap mesin didalam jaringan IP. Pengalamatan IP digunakan untuk menunjukan lokasi spesifik dari alat didalam jaringan. Alamat IP adalah alamat software, bukan alamat hardware( yang terpatri ke dalam Network Interface card). Pengalamatan IP ditujukan untuk memungkinkan host didalam sebuah jaringan bisa berkomunikasi dengan host pada jaringan yang berbeda, tanpa mempedulikan tipe dari LAN, yang digunakan oleh host yang berpartisipasi.
Berikut ini beberapa istilah yang perlu diketahui menegnai terminologi IP
# Bit.. Satu bit sama dengan satu digit, bernilai 1 dan 0
# Byte..satu byte sama dengan 7 atau 8 bit, tergantung apakah menggunakan parity, tp diasumsikan 1 byte adalah 8 bit
# Octet.. Terdiri dari 8 bit, istilah octet kadang di ganti dengan byte
# Alamat Network..Digunakan dalam routing untuk menunjukan pengiriman paket ke remote network, contoh 10.0.0.0, 127.16.0.0 dan 192.168.10.0
# Alamat broadcast..Digunakan oleh aplikasi dan host untuk mengirim informasi kesemua titik didalam jaringan, contoh 10.255.255.255, 127.16.0.0 dan 192.168.10.255
**Pengalamatan Network
Alamat Network memberikan identitas unik untuk setiap jaringan. Pada alamat IP 172.16.40.54, sebagai contoh, alamat networknya 172.16
Alamat node merupakan identitas unik, karena alamat node mengidentifikasikan sebuah mesin tertentu yang bersifat individu. Berikut ini beberapa range IP yang bisa digunakan:
1. Range alamat Network : class A
Bit pertama dari setiap byte pertama pada alamat jaringan kelas A harus selalu off atau 0, ini berarti alamat class A adalah semua nilai antara 0 dan 127, perhatikan alamat network berikut:
0xxxxxxx
jadi range kita peroleh dari sini
00000000 ==> 0
01111111 ==> 127
kenapa begitu? ingat !!bit pertama harus off atau bernilai 0.
2. Range alamat Network : class B
untuk Class B bit pertama dari byte pertama harus on (bernilai 1), tapi bit kedua harus off (bernilai 0),jadi kita peroleh range seperti ini:
10000000 ==> 128
10111111 ==> 191
3. Range alamat Network: class C
Untuk class C 2 bit pertama pada octet pertama harus selalu on/1, tp bit ketiga harus off/0, kita peroleh range sebagai berikut:
11000000 ==> 192
11011111 ==> 223
4. Range alamat network : class D dan E
Alamat diantara 244 dan 255 dicadangkan untuk jaringan class D (224-239) sebagai multicast dan E (240-255) untuk penelitian.
A. Pengalamatan Class A
format class A:
network.node.node.node
contoh : 10.22.102.70, 10 adalah alamat network dan 22.102.70 adalah alamat node.
setiap alamat class A mempunyai 3 Byte untuk alamat node, maka jumlah maksimum node yang bisa digunakan adalah 2 pangkat 24 kurang 2, yang berarti 16.777.214
B. Pengalamatan Class B
format class B:
network.network.node.node
contoh : 172.16.30.56, 172.16 adalah alamat network dan 30.56 adalah alamat node.
Class B mempunyai 2 Byte untuk alamat node, maka jumlah maksimum node yang bisa digunakan adalah 2 pangkat 16 dikurangi 2 = 65.534
C. Pengalamatan Class C
format class C:
network.network.network.node
contoh:192.168.10.5, 192.168.10 adalah alamat network dan 5 adalah alamat node.
class C mempunyai 1 Byte untuk node, jadi jumlah node maksimal 2 pangkat 8 dikurangi 2 = 254
**Host ID yang sah !!
adalah alamat IP yang bisa digunakan oleh host disetiap jaringan yaitu diantara alamat network dan alamat broadcast, ingat tentang pengertian alamat network dan broadcast, contoh:
alamat network : 192.168.100.0
alamat broadcast : 192.168.100.255
maka alamat untuk host yang sah adalah 192.168.100.1 sampai 192.168.100.254
**Pengalamatan Private IP
Pengalamatan ini bisa digunakan untuk jaringan private(lokal), tapi tidak bisa melalui Internet(non routable), hal ini digunakan untuk keamanan dan menghemat alamat IP public ( alamat IP global, yang biasanya diberikan oleh ISP untuk koneksi internet), jika dalam jaringan lokal semua menggunakan IP public maka IP public akan kehabisan,maka dengan itu digunakanlah NAT (Network Address Translation),dibahas lebih detail di postingan lain ==> Pengenalan NAT
jika ditarik kesimpulan, alamat IP apa yang sebaiknya saya gunakan???
Yap...pertanyaan yang mungkin muncul dibenak Anda, Anda bisa saja menggunakan pengalamatan dengan class A, B,C, itu tidak masalah, tapi begini, jika anda menghadapi kasus pengalamatan IP, misalnya perusahaan atau kampus, maka sebaiknya anda menggunakan class A, kenapa??? ya,,mungkin karena faktor fleksibilitas dan pengembangan saja, karena class A ini mempunyai kelebihan dalam hal ini, contoh jika anda menggunakan pengelamatan dengan 10.0.0.0/24 maka anda mempunyai 65.534 jaringan, dengan 254 host tiap jaringannya.
jika anda menghadapi kasus melakukan pengalamatan IP di jaringan rumah, sebaiknya menggunakan class C, karena faktor kemudahan untuk dimengerti dan dikonfogurasi oleh orang awam sekalipun. Selain itu pertimbangannya adalah sebagai berikut, untuk jaringan kecil yang memproses node yang sangat banyak digunakanlah jaringan class A, sedangkan jaringan class C dicanangkan untuk jumlah jaringan yang banyak sekali dengan jumlah node sedikit, sedangkan jika jaringan diantara sangat besar dan sangat kecil, maka diperkirakan menggunakan jari.ngan class B
sumber:
Lammle,Todd.2004.Cisco Certified Network Associate study guide.Jakarta:PT Elex Media Komputindo
pertamax gan....!!!
BalasHapus